Pendidikan Kesetaraan SMA dan SMP serta Lembaga Ketrampilan

PKBM Larasantang menyelenggarakan Pendidikan Kesetaraan Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA.
Untuk Info Pendaftaran Lokasi Kami di Jalan Lemah Wungkuk No. 139 Kel. Lemahwungkuk Kec. Lemahwungkuk Kota Cirebon
Selama mengikuti Pendidikan Kesetaraan Tidak di pungut Biaya / GRAAATTIISSS.

Selain itu PKBM Larasantang juga menyelenggarakan Pendidikan Pelatihan ketrampilan bagi masyarakat diantaranya Pelatihan Teknisi Ponsel dan juga Pelatihan Komputer
Organisasi Peserta Didik Larasantang (PKBM LARASANTANG). Diberdayakan oleh Blogger.

Oraganisasi Peserta Didik Larasantang

Oraganisasi Peserta Didik Larasantang
Logo OPD Larasantang

Translate

Kontributor

RSS

Kebersamaan PKBM Larasantang

Kebersamaan PKBM Larasantang

Di Kota Cirebon kami berjuang gapai Harapan

Kota Cirebon terletak pada 6°41′S 108°33′E pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur 8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk dataran rendah). Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130 km dari arah Kota Bandung dan 258 km dari arah Kota Jakarta.
Kota Cirebon terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya. Luas Kota Cirebon adalah 37,54 km2 dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah pertanian (38%).

 Sejarah Singkat

Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad 15 di pantai Laut Jawa ada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat. Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Pajajaran). Dan di pelabuhan ini juga terlihat aktivitas Islam semakin berkembang. Ki Gedeng Alang-Alang memindahkan tempat pemukiman ke tempat pemukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju kerajaan Galuh. Sebagai kepala pemukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon.

Pada Perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan Gelar Cakrabumi. Pangeran inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh. Oleh karena itu Raja Galuh mengirimkan bala tentara ke Cirebon Untuk menundukkan Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon terlalu kuat bagi Raja Galuh sehingga ia keluar sebagai pemenang.
Dengan demikian berdirilah kerajaan baru di Cirebon dengan Raja bergelar Cakrabuana. Berdirinya kerajaan Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan pelabuhan Muara Jati yang aktivitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara.[7]
kemudian pada tanggal 7 Januari 1681 Cirebon secara politik dan ekonomi berada dalam pengawasan pihak VOC, setelah penguasa Cirebon waktu itu menanda tangani perjanjian dengan VOC.[8]
Pada masa kolonial pemerintah Hindia Belanda, tahun 1906 Cirebon disahkan menjadi Gemeente Cheribon dengan luas 1.100 ha dan berpenduduk 20.000 jiwa (Stlb. 1906 No. 122 dan Stlb. 1926 No. 370). Kemudian pada tahun 1942, Kota Cirebon diperluas menjadi 2.450 ha dan tahun 1957 status pemerintahannya menjadi Kotapraja dengan luas 3.300 ha, setelah ditetapkan menjadi Kotamadya tahun 1965 luas wilayahnya menjadi 3.600 ha.
sumber :  https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Cirebon







Di Kota Cirebon ini Lokasi Kami berada tepatnya di Kelurahan Lemahwungkuk Kecamatan Lemahwungkuk, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Larasantang, berdiri sejak Tahun 2008, kami melayani masyarakat Kota Cirebon di bidang Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan khusus lainnya.


pengertian dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah lembaga yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat setempat yang secara khusus berkonsentrasi pada kegiatan pembelajaran, usaha ekonomi produktif dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhan komunitas tersebut guna mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil, sejahtera, mandiri dan selalu mengembangkan diri secara positif dan hidup harmonis. sedangkan pengertian itu sendiri yaitu, Pendidikan Masyarakat diartikan sebagai layanan pendidikan yang diperuntukan bagi masyarakat tanpa melihat perbedaan tingkat pendidikan, usia, status sosial, ekonomi, agama, suku dan kondisi mental fisiknya, yang mempunyai keinginan untuk menambah dan atau meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Dengan melihat kondisi , potensi dan kebutuhan masyarakat Kecamatan Lemahwungkuk, yang berjumlah sekitar 8,45 ribu jiwa/km², maka PKBM Larasantang menyelenggarakan beberapa Program diantaranya (1) Pendidikan Kesetaraan Paket B/SMP dan Paket C/SMA, (2) Taman Bacaan Masyarakat (TBM) (3) Pendidikan ketrampilan, kecakapan hidup (life skill) dan kursus-kursus , (4) Pendidikan Kewirausahaan , Usaha Prroduktif masyarakat dan Kelompok belajar usaha, (5) Pendidikan Seni, Budaya dan Olahraga.


Dengan melihat betapa antusias masyarakat yang mengikuti kegiatan di PKBM Larasantang, dengan Jumlah Warga Belajar yang hampir ribuan, maka Didirikanlah Ikatan Warga Belajar Larasantang (IWB Larasantang), yang terdiri dari Alumni maupun Warga Belajar Aktif  , Kami Warga Belajar PKBM Larasantang Kota Cirebon, Selalu Berharap PKBM Larasantang akan terus eksis membina dan memberdayakan Warganya dan masyarakat Kota Cirebon umumnya.

Karena disinilah Kami Menyimpan Sejuta Harapan untuk masa depan yang lebih baik, Tetap Semnagat kawan dan teruslah berkarya untuk Kota Cirebon Tercinta. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar